BUKITTINGGI — Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan perilaku hidup sehat masyarakat, Rumah Sakit Otak Mohammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi menggelar Sosialisasi Layanan Kesehatan Unggulan.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis, S.TP serta Plt. Direktur Utama RSOMH, DR. dr. Yusirwan, Sp.B.Sp.BA(K), MARS.
Sosialisasi memperkenalkan berbagai layanan unggulan seperti Neurorestorasi/Neurorehabilitasi, Neurointervensi/Cardiointervensi, Stroke Check-Up, Poli Eksekutif, Neurodiagnostik, hingga layanan Neurosurgeon.
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini serta penanggulangan penyakit syaraf dan jantung, yang menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia.
Plt. Dirut RSOMH, dr. Yusirwan menyoroti fenomena tingginya jumlah pasien Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri, khususnya ke Malaysia, Singapura, dan Thailand.
“Setiap tahun, lebih dari 260 ribu pasien melakukan perjalanan medis ke luar negeri. Ini menyebabkan devisa negara terkuras hingga lebih dari Rp200 triliun. Padahal, dokter-dokter kita menimba ilmu dari universitas ternama dan memiliki kompetensi yang setara,” ujarnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, RSOMH melakukan transformasi layanan melalui sistem One Hour for All Services, di mana pasien dapat memperoleh pemeriksaan dan penanganan medis hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Hal ini mencakup layanan intervensi neurologi, intervensi jantung, dan bedah syaraf.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan bukan sekadar soal keahlian tenaga medis, tetapi juga sistem dan budaya pelayanan yang manusiawi.
“Semua pelayanan yang diberikan di RSOMH adalah ladang amal. Ini adalah bukti nyata komitmen kita dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” katanya.
Saat ini, layanan paling diminati di RSOMH antara lain pemasangan ring jantung (pakleth) dan bedah syaraf, yang diakui sebagai salah satu layanan bedah syaraf terbaik di Indonesia. Diharapkan, RSOMH dapat menjadi pusat rujukan utama di Sumatera dan menjawab kebutuhan masyarakat lokal tanpa perlu pergi ke luar negeri.
Mengakhiri acara, dr. Yusirwan menekankan bahwa pelayanan adalah kata kunci. “Terobosan harus terus dilakukan. RSOMH ingin hadir sebagai jawaban dari harapan masyarakat akan layanan kesehatan yang paripurna dan bermartabat,” tutupnya. (Alex)