Sumbartime – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merespons tragedi erupsi Gunung Marapi dengan menyediakan fasilitas penginapan sementara bagi keluarga korban yang masih menunggu informasi tentang anggota keluarganya yang belum ditemukan.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengonfirmasi bahwa Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi telah disiapkan sebagai pusat layanan medis utama untuk para korban dan juga sebagai tempat penginapan sementara bagi keluarga mereka.
Menurut Mahyeldi, RSAM Bukittinggi menjadi tempat bagi keluarga korban yang menanti kabar mengenai anggota keluarganya yang belum ditemukan atau sedang dalam perawatan.
“Penginapan sementara ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi mereka dalam menghadapi situasi yang sulit ini,” ungkap Mahyeldi.
Selain itu, pemerintah daerah juga menyediakan posko kesehatan bagi warga terdampak erupsi Gunung Marapi, terutama bagi warga dari Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang mengalami penurunan kesehatan akibat bencana tersebut.
Mahyeldi telah memberikan instruksi kepada Pemerintah Daerah Agam untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Pemprov Sumbar juga mengajak masyarakat yang terdampak erupsi untuk mengunjungi posko kesehatan atau Puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan yang diperlukan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa erupsi Gunung Marapi.(R)