BUKITTINGGI – Sejak Wali Kota Erman Safar memimpin, masyarakat Bukittinggi kini lebih mudah mengakses layanan kesehatan. Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi telah mengalokasikan dana lebih dari Rp10 miliar untuk membantu pembayaran iuran BPJS Kesehatan bagi 26.587 warga.
Kebijakan ini memastikan seluruh masyarakat Bukittinggi, terutama yang kurang mampu, tidak lagi menghadapi kendala dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Putri (34), warga Panganak, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), mengaku merasakan manfaat besar dari kebijakan pemerintah kota Bukittinggi telah membayarkan BPJS-nya, ia tidak lagi takut jika terkendala masalah biaya pergi ke rumah sakit.
“Dulu, BPJS kami sekeluarga menunggak pembayaran. Kami menjadi was-was saat sakit. Soalnya, jika pergi berobat biaya dari mana,” ujar Putri, Senin (19/8/2024).
Dia mengatakan, sejak Pemko Bukittinggi membantu pembayaran BPJS, saat saya melahirkan anak ketiga (operasi) di RSAM tanpa memikirkan biaya untuk persalinan.
Desi, warga RT 03/RW 01 Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan MKS, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Semuanya sudah ditanggung BPJS. Kami sangat berterima kasih kepada Pemko Bukittinggi atas bantuannya membayarkan BPJS Kesehatan kami sekeluarga,” ujar Desi yang juga menjalani operasi melahirkan anak kelima nya di RSAM Bukittinggi.
Kebijakan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemko Bukittinggi dalam meningkatkan kesejahteraan dan akses kesehatan bagi seluruh warga Bukittinggi. (alex)