Bukittinggi – Senin, (19/8/ 2024) Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi mengadakan Pelatihan Millennial Entrepreneur Angkatan ke-3 bagi 41 pelaku usaha millenial se-Kota Bukittinggi.
Pelatihan ini dilaksanakan di salah satu hotel berbintang di Kota Bukittinggi dan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 Agustus 2024.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar, melalui Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Mihandrik menyampaikan bahwa pelatihan ini diadakan untuk mengatasi berbagai kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku UKM di Kota Bukittinggi, seperti kurangnya rasa percaya diri, gugup, dan takut salah.
“Hal-hal tersebut justru harus dijadikan sebagai penyemangat dalam membangun personal branding, mempromosikan produk secara lebih efektif, serta membangun hubungan bisnis yang kuat sehingga dapat meningkatkan repeat order,” ujar Mihandrik.
Kabid Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Kota Bukittinggi, Sesri, SE, menambahkan bahwa pelaku usaha yang tidak memiliki tempat usaha tetap bisa memperkenalkan produk mereka melalui media sosial, tentunya dengan kemampuan public speaking yang baik.
UKM seringkali dihadapkan pada masalah permodalan, namun sebenarnya bisa memanfaatkan peluang tanpa harus menunggu pelanggan datang langsung, yaitu melalui e-commerce dan penguasaan public speaking yang baik.
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Weni Yusra, SE, CPS, Owner Duta Wasila. Weni, yang juga seorang konsultan usaha bersertifikat, menekankan pentingnya public speaking dalam pengembangan usaha dan kewirausahaan.
Menurutnya, di era digital ini, cara memasarkan produk tidak lagi hanya mengandalkan cara konvensional seperti di pasar tradisional, tetapi harus memanfaatkan pemasaran online melalui e-commerce dan media sosial.
“Jika seluruh kunci ini sudah dikuasai, seorang penjual tidak perlu repot lagi mencari pembeli, namun hal ini membutuhkan proses dan tidak dapat dicapai dalam waktu singkat,” ujarnya.
Weni juga berpesan kepada para pengusaha milenial untuk tidak mudah menyerah dan selalu menjaga kepercayaan serta kejujuran.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para pelaku usaha milenial di Kota Bukittingi. (alex)