Sumbartime-Pasca sehari setelah tragedi Pasar Atas Bukitinggi terbakar, Selasa (31/10) siang, terlihat ratusan pedagang yang menjadi korban kebakaran berusaha mengumpulkan sisa sisa dagangan mereka yang masih bisa diselamatkan.
Dengan wajah sendu, ratusan pedagang tersebut, berusaha tetap tabah mengorek serta mengikis puing puing kios serta lapak mereka untuk mencari barang barang yang masih bisa mereka selamatkan.
Sementara, dari informasi yang beredar ditengah tengah pedagang yang menjadi korban kebakaran, didapat info bahwa mereka akan di relokasi ke jalan Perintis Kemerdekaan, untuk kembali melakukan aktifitas sehari hari mereka.
Namun ratusan pedagang tersebut, secara umum menolak untuk di pindahkan ke Jalan Perintis Kemerdekaan, dengan alasan kawasan tersebut sepi pembeli, ujar mereka mengatakan.
Secara umum kepada Walikota Bukitinggi Ramlan Nurmatiyas, mereka berharap pihak Pemko memindahkan mereka agar tak jauh dari kawasan Jam Gadang, seperti di Jalan Minangkabau dan Jalan A. Yani.
Sedangkan menurut Walikota Bukitinggi, Ramlan Nurmatiyas, Jika relokasi aktifitas berdagang itu ditempatkan sesuai dengan keinginan para pedagang, itu sangat sulit dilaksanakan, ujarnya.
Alasannya, disamping kawasan seputar Jam Gadang sangat kecil dan tidak memadai, juga akan butuh waktu lama untuk membangun relokasi tempat berdagang tersebut, tukuk Ramlan lagi.
” Jadi ini adalah sesuatu yang tidak mungkin jika pedagang akan dipindahkan di lokasi seputaran Jam Gadang,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Senin (30/10) pagi, telah terjadi kebakaran hebat di pusat pertokoan Pasar Atas Bukitinggi. Sedikitnya 800 toko serta kios ludes terbakar pada peristiwa tersebut. Sementara itu total kerugian yang diderita oleh ratusan pedagang mencapai 1,5 Triliyun. (ezi)