BUKITTINGGI – Pada Jumat (18/10/2024), Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam, bersama sejumlah pejabat terkait, melakukan pertemuan dengan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR, Krisno Yuwono.
Pertemuan yang dihadiri Pj Sekda Elqadri, Kepala Dinas PUPR Rahmat AE, Kepala Dinas Perkim Ebyuleris, dan perwakilan Bappelitbang tersebut, membahas berbagai upaya perbaikan infrastruktur di Kota Bukittinggi.
Pemerintah Kota Bukittinggi terus berupaya mewujudkan pembangunan di berbagai sektor, khususnya infrastruktur. Melalui jalinan komunikasi intensif dengan Kementerian PUPR, Pjs Wali Kota berharap adanya perhatian lebih terhadap proyek-proyek infrastruktur di daerah.
Dalam pertemuan itu, Hani menjelaskan bahwa Pemko Bukittinggi telah mengajukan sejumlah usulan kepada Kementerian PUPR untuk membantu rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur kota.
Mengingat tingginya biaya yang dibutuhkan, Hani berharap proyek-proyek tersebut dapat didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bukittinggi.
“Kami berharap proses perbaikan dan pembangunan infrastruktur, baik jalan, jaringan irigasi, maupun organisasi, dapat dibantu oleh pemerintah pusat melalui DAK,” katanya.
Hani berharap semoga bisa terealisasi pada tahun 2025. Jika belum, kami akan meminta perhatian Kementerian PUPR agar proyek ini menjadi prioritas pada tahun 2026. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Bukittinggi.
Hani juga memaparkan beberapa rencana kegiatan yang disampaikan, antara lain rehabilitasi jaringan irigasi di Bandar Balang, Banda Gunjo, Banda Tangah, dan Banda Kapalo Koto, serta pengerukan sedimen dan peningkatan jaringan irigasi di Bandar Surian dan di Bandar Gulai Bancah.
Selain itu, Pemko Bukittinggi juga mengajukan usulan pembangunan saluran baru induk dari Simpang Jambu Air ke Batang Tambuo, pembangunan drainase di sepanjang Jalan By Pass, infrastruktur pengendalian banjir di Batang Tambuo dan Batang Agam, serta penanganan bendungan penutupan jalan di Jalan Binuang Ngarai Sianok.
Pembangunan prasarana sungai dengan pemasangan bronjong di Ngarai Sianok juga termasuk dalam usulan yang diajukan.
Pemerintah Kota Bukittinggi berharap dukungan dari Kementerian PUPR agar pembangunan infrastruktur di kota ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu demi kesejahteraan masyarakat. (Aa)