Sumbartime – Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu (21/8/2024). Letusan tersebut terdengar jelas oleh warga sekitar dan disertai dengan getaran yang membuat banyak orang panik.
Berdasarkan informasi warga sekitar menyebutkan banyak diamtata warga kager dan berhamburan keluar rumah karena trauma dengan letusan sebelumnya yang sempat menyebabkan banjir lahar dingin.
letusan kali ini diawali dengan dentuman keras yang membuat banyak warga terkejut dan segera menghadap ke arah Gunung Marapi. Namun, ketinggian letusan tidak dapat dilihat karena tertutup oleh awan tebal, meskipun gemuruh dan getarannya sangat terasa di kawasan sekitar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengonfirmasi bahwa erupsi tersebut terjadi sekitar pukul 12:40 WIB. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan berdurasi sekitar 48 detik. Meski demikian, tinggi kolom abu vulkanik tidak dapat teramati dengan jelas akibat kondisi cuaca yang tertutup awan.
Peristiwa erupsi ini menambah daftar aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang kerap kali mengejutkan warga di sekitarnya. Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari aktivitas gunung tersebut.(R)