Sumbartime – Kasus perusakan yang terjadi pada rapat paripurna anggota DPRD Kabupaten Solok mendapat sorotan. Dalam video yang beredar di media sosial, seorang pria tidak dikenal tampak mengamuk di kantor DPRD Solok, menghambat jalannya rapat dan merusak beberapa fasilitas. DPRD Solok telah melaporkan perusakan tersebut ke Polda Sumatera Barat dan proses hukum sedang berlangsung.
Meskipun ada usulan damai dari Sekretaris Dewan Solok, Ketua DPRD Solok, Dodi Hendra, menegaskan bahwa tidak akan ada kata damai dalam kasus ini. Dodi Hendra menduga adanya dalang di balik insiden perusakan tersebut, dan menyatakan bahwa proses hukum akan terus berlanjut, membiarkan Polda Sumbar menyelesaikan kasus ini.
“Saya selaku Ketua DPRD Solok menduga adanya dalang pasca insiden perusakan tersebut dilakukan,” tutur Dodi.
“Tetap kita proses, biarkan nanti Polda Sumbar yang menyelesaikan kasus ini,” lanjutnya.
Sementara proses hukum terus berlanjut, DPRD Solok menegaskan bahwa mereka tidak akan mengalah dalam menuntut keadilan terkait perusakan yang terjadi. Sikap tegas ini menunjukkan komitmen DPRD Solok dalam menegakkan hukum dan menjaga integritas lembaga mereka.(R)