Sumbartime – Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Pariaman bersama Labor Kemafer Sumbar telah melakukan pengujian terhadap daging sapi yang dijual di Pasar Pariaman.
Pengujian tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa daging yang beredar di pasar tersebut bebas dari formalin dan memiliki kandungan air yang sesuai standar. Sampel daging sapi diambil dari empat pedagang di Pasar Pariaman untuk menjalani pengujian tersebut.
Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa semua sampel daging sapi yang diambil dari Pasar Pariaman tidak mengandung formalin dan memenuhi standar kandungan air yang ditetapkan.
Kepala bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Marini Jamal, menyatakan bahwa hasil uji laboratorium tersebut memberikan kepastian bahwa kualitas daging sapi di Kota Pariaman dapat dipertanggungjawabkan.
“Stok daging sapi di Kota Pariaman masih terjaga dengan baik selama bulan Ramadan,”ujarnya.
Melalui pemantauan yang dilakukan di sejumlah tempat pemotongan dan peternakan, ketersediaan daging sapi masih dalam kondisi stabil, tanpa mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, harga daging sapi mengalami kenaikan selama bulan Ramadan, dari Rp140 ribu menjadi Rp150 ribu per kilogram.(R)