Bukittinggi, dikenal luas lewat ikon terkenalnya, Jam Gadang, serta keindahan alam Ngarai Sianok yang memukau. Namun, pesona kota yang dijuluki Tri Arga ini tak berhenti sampai di situ.
Di balik lanskap alamnya yang menawan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menyimpan kekayaan rasa yang menggugah selera, terutama lewat sajian kulinernya yang khas.
Salah satu pusat kuliner yang tak boleh dilewatkan adalah sentra keripik Sanjai yang berada di samping Pasar Atas dengan lapak pedagang yang tertata rapi, menyajikan suasana nyaman bagi setiap pembeli.
Hanya berjarak sekitar 100 meter dari Jam Gadang, lokasi ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik yang sekadar mampir maupun para pemudik yang pulang kampung.
Keripik Sanjai, terutama varian baladonya, sudah lama menjadi primadona oleh-oleh dari Bukittinggi. Dengan cita rasa pedas manis yang khas, keripik ini mampu membuat siapa pun ketagihan.
Salah satu penjual yang sudah lama berjualan di kawasan tersebut adalah Putri atau yang lebih akrab disapa Putri Cimi.
Meski tak ingat pasti sejak kapan ia memulai usahanya, Putri Cimi mengatakan resep keripik balado yang ia buat merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyangnya.
Sebagai warga asli Nagari Kurai, ia sangat memahami cara mengolah singkong menjadi keripik dengan tekstur yang renyah dan rasa yang menggoda.
Setiap hari, tangan-tangan terampil Putri Cimi dengan cekatan memasukkan keripik ke dalam kemasan plastik pesanan pelanggan.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 40.000an per kilogram, dengan berbagai pilihan rasa dan tingkat kepedasan.
Bagi kamu yang tengah mudik atau sekadar melewati Bukittinggi, sempatkanlah singgah ke pusat kuliner keripik Sanjai ini.
Bukan hanya memanjakan lidah, membawa pulang keripik ini bisa jadi cara paling lezat untuk berbagi cerita dari ranah Minang. (Aa)