BUKITTINGGI – Lindri Gusmita, S.Keb, perempuan kelahiran Bukittinggi pada 27 Agustus 1991, menorehkan prestasi. Hebat dan Gemilangnya, ia lulusan sebagai yang terbaik program S1 Kebidanan Universitas Prima Nusantara (UPN).
Dengan IPK terbaik 3,87, ia berhasil meraih predikat Cumlaude berkat penelitian berjudul “Hubungan Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji (Junk Food) dengan Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi pada Remaja Akhir”.
Pada Rabu (20/11/2024), Universitas Prima Nusantara Bukittinggi menggelar
Wisuda ke XXXlll di aula Balai Sidang Bung Hatta dengan Program Magister, Profesi, Sarjana dan Diploma yang dibuka dengan sambutan oleh Rektor, Dr. Hj. Evi Susanti, S.ST.,M.Biomed.
Di bawah bimbingan Dekan Fakultas Kebidanan, dengan dukungan penuh dari Dekan Fakultas S1 Kebidanan, Rulfia Desi Maria, S.SiT, Bd.M.Keb, dan sebagai penguji, Dra Desmelita MSc, alumni tahun 2008 dari SMA 9 Padang, Lindri menunjukkan bahwa tekad kuat dan kerja keras dapat mengantarkan seseorang menuju kesuksesan.
Perjalanan Inspiratif Menuju Puncak Prestasi
Keberhasilan Lindri tidak datang dengan mudah. Sebagai ibu dari empat anak, ia harus menghadapi berbagai tantangan dalam membagi waktu antara kuliah dan keluarga, terutama pada masa awal studinya. Selama semester satu dan dua, Lindri menjalani perkuliahan sambil tetap mengurus rumah tangga.
“Momen tersebut sangat menantang, tetapi saya percaya kasih sayang terhadap keluarga adalah kekuatan utama saya,” ungkap Lindri.
Pada semester tiga, Lindri memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada studinya. Ia mencurahkan perhatian penuh pada tugas akhir agar dapat memberikan hasil terbaik. Dukungan dari sang suami, Muhammad Hanafi, serta keluarga menjadi kunci dalam perjuangannya.
Pesan Inspiratif untuk Generasi Muda
Setelah menyandang gelar Cumlaude, Lindri mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Saya ingin membanggakan orang tua, keluarga, dan membuktikan bahwa perempuan dari daerah kecil seperti Bukittinggi mampu meraih prestasi besar,” ujarnya dengan haru.
Ke depan, Lindri berencana melanjutkan studi ke jenjang profesi kebidanan di Universitas Prima Nusantara. Ia juga memberikan motivasi kepada adik-adik kelasnya untuk terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.
“Zaman sekarang, pendidikan itu penting. Jika memungkinkan, lanjutkan ke S2. Itu hanya dua tahun dan peluang karier akan lebih besar,” tutur Lindri.
Sosok Inspirasi bagi Perempuan Indonesia
Kisah Lindri Gusmita menjadi bukti nyata bahwa mimpi besar dapat dicapai melalui kerja keras dan semangat pantang menyerah. Prestasinya memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang, tanpa mengenal lelah, demi meraih kesuksesan.
Dekan Kebidanan, Rulfia Desi Maria, S.ST.Bd.M.Keb menyampaikan, selamat kepada anak kami Lindri Gusmita telah menyelesaikan program secara tepat waktu dan telah mengukir prestasi dengan predikat Cumlaude, ini merupakan pencapaian luar biasa.
“Pendidikan belum selesai masih ada satu rangkaian lagi yakni nya profesi bidan, Sehingga lengkap sudah rangkaian pendidikan profesi bidan dan mampu meraih gelar S.Keb Bdn,” kata Rulfia.
Ia menambahkan ucapan terimakasih kepada suami Lindri Gusmita yang telah mengorbankan waktu dengan keluarga untuk kemajuan pendidikan istri tercinta.
Lindri Gusmita, S.Keb adalah srikandi Bukittinggi yang telah mengukir namanya dalam sejarah sebagai teladan perempuan. Hebatnya, ia sukses membagi peran antara keluarga dan pendidikan. Prestasinya menjadi kebanggaan bagi Kota Bukittinggi dan motivasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia. (Alex)