SUMBARTIME.COM, Bukittinggi-. Rumah Kreatif Produksi (RKP). Bukittinggi-Agam diresmikan oleh Sandiaga Uno,Rabu, 13/4/2022.
Kunjungan sekaligus peresmian rumah kreatif produksi Bukittinggi-Agam yang didirikan sejak tahun 2017 lalu di ID-CAKE jl.Sukarno-Hatta No.121- Manggis kota itu.
Dr.H.Sandiaga Uno, BBA. MBA selaku Mentri pariwisata dan ekonomi kreatif RI, yang didampingi kadis pariwisata kota Bukittinggi, dalam lawatannya mengatakan,
“Rumah kreatif menjadi ruang bagi para pelaku UMKM untuk lebih maju kedepan. Semoga dengan hadirnya Ruang Kreatif akan memberi dampak positif bagi UMKM”.Ucap Sandi.
“Juga beliau menyampaikan, Produk Rumah Kreatif akan di kurasi, yang lulus kurasi kementerian akan dimasukkan ke album produknya parekraf”Tutupnya.
Drs. Hendry, M.E.. Kadis pariwisata menambahkan, Kunjungan Bapak Sandiago Uno di ID Cake untuk meresmikan Rumah Kreatif sebagai bentuk perhatian Pemerintah untuk membina dan mengembangkan UMKM dengan produk lokalnya”. Katanya.
“UMKM merupakan ujung tombak dalam mewujudkan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI)”.Pungkas Hendri.
Sementara itu Dasrul selaku owner ID CAKE. Ia menjelaskan, kita bekerja sama dengan OK OCE yang mana disini ada berbagai macam olahan makanan, fashion dan kerajinan”.Kata Dasrul.
Tujuan kita bagaimana untuk memajukan produk lokal, disini kita mempekerjakan 16 karyawan,5 perempuan,11 laki-laki, dan untuk bahan-bahan kue kita memakai produk lokal.
“Asnida Yeti yang akrab disapa buk ID juga selaku owner ID CAKE yang berdiri sejak 2006 silam menjelaskan ID CAKE merupakan rumah kreatif Bukittinggi-Agam,dan kami sudah memiliki mitra 15 orang yang berprofesi sebagai pelaku ekonomi itu sendiri dan juga sebagai pelatih”Ungkap ID.
“Produk unggulan ID CAKE ialah Bolu basaka dan BroMai. Ini merupakan inovasi saya sendiri”. Katanya.
Bolu basaka berbahan dasar gula aren, kita bersinergi dengan petani lokal,kemudian ada brownies kalamai,perpaduan jenis kue tradisional dengan kue-kue modern,kita beri nama Brownies Kalamai “BroMai”
“Untuk pangsa pasar nya ini merupakan oleh-oleh. Jadi belum ke bukittinggi kalau belum membawa BroMai dan Bolu basaka”. ID mengakhiri. (Alex)