Jakarta – Perayaan Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-23 bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum penting untuk membakar semangat pengabdian para kader, khususnya yang berasal dari Kota Bukittinggi.
Dengan mengusung tema “Kokoh Melayani, Konsisten Mengabdi”, PKS menegaskan kembali jati dirinya sebagai kekuatan politik yang hadir dan bekerja nyata untuk rakyat.
Anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi PKS, Nur Hasra, B.Sc, menyampaikan komitmennya saat menghadiri Konsolidasi Nasional dan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
“Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi ruang refleksi yang penting. Kami tidak hanya memperingati milad, tetapi juga memperkuat arah perjuangan dan profesionalisme dalam melayani. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas kerja-kerja kader di legislatif,” ujar Nur Hasra.
Acara yang berlangsung dari 28 hingga 30 April ini dihadiri oleh jajaran pimpinan nasional PKS dan 1.585 legislator dari seluruh penjuru Tanah Air.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu membuka acara secara resmi, diikuti Taujih Kebangsaan dari Ketua Majelis Syura, Dr. Salim Segaf Aljufrie. Deretan tokoh nasional turut hadir, di antaranya Dr. Hidayat Nur Wahid, Dr. Shohibul Iman, dan Prof. Dr. Irwan Prayitno.
Rangkaian Bimteknas diisi dengan materi pembekalan strategis dari para ahli dan lembaga penting seperti Kemendagri dan KPK, yang ditujukan untuk memperkuat integritas dan kapasitas kader PKS di semua tingkatan.
Nur Hasra menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk memperkuat kapasitas individu, tetapi juga sebagai pengingat akan komitmen perjuangan yang melampaui batas politik praktis.
“InsyaAllah, kami akan terus berkhidmat untuk rakyat dengan semangat yang utuh. Momentum ini juga kami manfaatkan untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. PKS tetap teguh membela nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” tambahnya.
Bagi PKS Bukittinggi, Milad ke-23 adalah penegasan jati diri sebagai partai yang tidak hanya hadir saat pemilu, tapi juga konsisten mengabdi setiap hari.
Dengan semangat kolektif dan pembekalan yang menyeluruh, para kader PKS siap untuk terus menjadi pelayan masyarakat, pengemban aspirasi, dan pembela keadilan di manapun berada. (Aa)