BUKITTINGGI – Mantan Walikota Bukittinggi, H. Djufri, yang menjabat selama dua periode antara tahun 2000-2005 dan 2005-2010, menerima kunjungan dari Pjs Walikota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, di kediamannya di daerah Kapau, Kabupaten Agam, pada Sabtu (5/10).
Kedatangan H. Hani Syopiar Rustam disambut hangat oleh H. Djufri yang merupakan tokoh masyarakat setempat. Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, H. Djufri menyampaikan penghargaan atas kunjungan Pjs Wali Kota dan berbagi pengalaman serta harapannya terkait kepemimpinan daerah serta masukan untuk kebijakan skala nasional.
“Terima kasih telah datang ke rumah kami. Kunjungan Pak Wako adalah obat bagi saya. Saya berpesan, kita semua perlu selalu optimis menyambut masa depan. Banyak yang bisa dilakukan untuk masyarakat dan Kota Bukittinggi,” ungkap H. Djufri.
Lebih lanjut, H. Djufri berharap agar meskipun masa kepemimpinan Pjs Wako tergolong singkat, hanya sekitar dua bulan, ia dapat memperjuangkan berbagai hal yang bermanfaat untuk Kota Jam Gadang.
Ia menekankan pentingnya kerjasama antara Bukittinggi dan daerah sekitarnya, dengan prinsip memperhatikan-prinsip yang harus tetap dijaga, termasuk program batas Kota Bukittinggi berdasarkan PP 84 Tahun 1999 dan sejarah PDRI, yang menunjukkan bahwa Bukittinggi pernah menjadi Ibukota sementara.
Sementara itu, Pjs. Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari H. Djufri. Ia menganggap kunjungan ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan wejangan dan motivasi dalam bekerja di Bukittinggi.
“Bagi beliau, kunjungan ini adalah obat, sedangkan bagi saya, kunjungan ke Pak Djufri layaknya resep. Beliau memiliki prinsip optimis dalam menjalani hidup,” ungkap Hani.
Hani juga mengakui kontribusi besar H. Djufri dalam pembangunan Kota Bukittinggi selama masa jabatannya, yang bisa dijadikan teladan. (Aa)