Sumbartime – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Syafrial Kani, memberikan respons terhadap insiden pencurian yang terjadi di Klinik Athena di Kota Padang. Video rekaman CCTV yang menampilkan adegan pencurian di klinik milik dr. Richard Lee tersebar luas di media sosial.
Setelah diselidiki oleh Polresta Padang, kejadian tersebut diduga merupakan rekayasa atau settingan. Syafrial Kani menekankan bahwa tindakan semacam itu merugikan kota Padang dan menyerukan agar Walikota bertindak tegas terhadap persoalan tersebut.
Menurut Syafrial Kani, tindakan tersebut melanggar etika dan moral di ranah Minang. Ia menyoroti bahwa investor yang berinvestasi di kota Padang harus mematuhi standar etika dan moral, karena tindakan semacam itu berpotensi masuk ke dalam ranah pidana.
“Bagi kami DPRD Kota Padang, kalau itu merugikan terhadap Kota Padang, Walikota harus jeli dan tegas dalam menyikapi persoalan tersebut,” kata Syafrial Kani dikutip laman Tribunnews, Kamis (2/5/2024).
DPRD Kota Padang menekankan perlunya tindakan tegas dari pemerintah, seperti pencabutan izin. Mereka menekankan bahwa tindakan tegas tersebut adalah bentuk kepastian hukum yang harus diwujudkan dalam menangani masalah tersebut.
Syafrial Kani juga mengingatkan para investor bahwa Padang adalah milik bersama, dan mereka yang ingin berinvestasi di kota tersebut harus memahami dan mematuhi standar etika dan moral yang ditekankan di ranah Minang.(R)