BUKITTINGGI – Komitmen Pemerintah Kota Bukittinggi dalam memperkuat sektor koperasi terus diwujudkan melalui berbagai langkah strategis.
Salah satunya, pelatihan intensif bagi para pengurus Koperasi Merah Putih di 24 kelurahan yang telah resmi terbentuk. Pelatihan ini menjadi momentum penting dalam membekali pengurus dengan wawasan dan keahlian koperasi yang mumpuni.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, Mihandrik, turut hadir dan memberikan brainstorming atau sesi bertukar pikiran bersama para peserta pelatihan, Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota dan Rumah BUMN sebagai mitra strategis.
“Pengurus Koperasi Merah Putih di 24 kelurahan Kota Bukittinggi sudah rampung. Secara agregat, ini menjadikan kita yang tercepat dalam pembentukan. Dan telah menerima penghargaan yang langsung diterima oleh bapak wakil walikota,” ungkap Mihandrik.
Ia menegaskan bahwa keberadaan koperasi tidak hanya sebatas pembentukan struktur kepengurusan, tetapi juga harus mampu berjalan secara operasional dengan baik dan mandiri.
“Semua pengurus dibekali dengan keilmuan dasar dan teknis seputar koperasi. Tujuannya agar koperasi bisa tumbuh profesional, transparan, dan benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan,” tambahnya.
Meski saat ini belum tersedia anggaran khusus dari APBD untuk program koperasi, Mihandrik menyebut bahwa pihaknya telah menjalin kemitraan aktif dengan Rumah BUMN sebagai bentuk inovasi pembiayaan.
“Alhamdulillah, melalui Rumah BUMN kita diberikan dukungan dana untuk pelaksanaan program kemitraan. Pada tanggal 1 Juli lalu, kita telah mulai pelatihan untuk dua angkatan pertama,” jelasnya.
Dengan sinergi ini, diharapkan koperasi di Bukittinggi tidak hanya tumbuh dari sisi jumlah, tetapi juga kualitas dan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat. (Aa)