Sumbartime-Sebanyak 50 unit gerobak, 25 unit etalase, dan 25 unit bagase motor, diserah kepada tiga kelompok pedagang kaki lima yang ada di kota Solok, bantuan yang diberikan secara gratis itu, adalah bagian dari program Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM pemerintah kota Solok, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian para pedagang, serta merupakan sebuah wujud perhatian pemerintah daerah setempat kepada pedagang kaki lima.
Didampingi oleh Kadis Perdagangan dan Koperasi UKM kota Solok, Drs.Dedi Asmar, Kabag Perekonomian,Ir.Deswita, Camat dan Lurah se kota Solok, bantuan diserahkan lansung oleh wakil walikota Solok, Ir.Reiner.ST.MM, Kamis 2 November 2017, di Aula Dinas Perdagang dan Koperasi UKM kota Solok.
Disela kegiatan itu wakil walikota Solok berharap agar bantuan yang diterima oleh para pedagang kaki lima itu dapat meningkatkan taraf perekonomiannya, sebab katanya, adanya sebuah sarana dan prasarana berdagang yang layak dan bersih, akan menambah daya tarit dan minat para pembeli.
Lebih jauh wakil walikota Solok menerangkan, bantuan berupa barang yang telah menjadi program rutin Dinas Perdagangan tersebut, merupakan sebuah upaya yang sangat realistis, karena pedagang kaki lima juga merupakan kelompok usaha sektor riil, dan berhak untuk mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah daerah setempat.
Selain alokasi dana yang ada pada Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM kota Solok, terkait untuk menunjang perekonomian dan taraf hidup pedagang kaki lima, pemerintah kota Solok dan DPRD setempat juga telah mengalokasi dana APBD kota Solok untuk bantuan modal usaha bagi pelaku UKM yang ada, yakni pinjaman tampa bunga yang dikelola oleh LP2M Pemerintah kota Solok.
Dan sasaran lain pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian serta mencarikan solusi dalam meningkatkan tambahan modal usaha untuk para pedagang kaki lima dan para pelaku UKM lainnya, pemerintah juga telah melakukan kerja sama dengan BUMN yang ada di kota Solok dalam penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh BUMN tersebut.
” Pemerintah kota Solok juga akan menfasilitasi para pelaku usaha dengang Perbankan untuk mendapatkan tambahan modal usaha ” ungkap Ir.Reiner. ST.MM mengakhiri.
Sementara itu kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM kota Solok menerangkan, untuk bantuan selanjutnya yakni untuk periode tahun depan, program bantuan untuk pedagang kaki lima dan pelaku UKM lainnya, hanya menunggu persetujuan DPRD kota Solok, dan dikatakannya, berdasarkan pengalaman dan kenyataan yang terjadi selama ini, pihak legislatif akan selalu menyetujui setiap program pemerintah yang Pro masyarakat.
Lebih jauh Dedi Asmar menerangkan, sasaran lain dari bantuan gratis yang dikemas oleh Dinas yang dipimpinya itu adalah untuk mempermudah melakukan penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima, yang pada dasarnya para pedagang kaki lima tersebut juga salah satu embrio bagi bisnis UMKM yang ada, dan bantuan kali ini diberikan kepada 3 kelompok PKL yang ada, diantaranya, pada PKL Aspek, PKL Barokah, dan PKL Semoga Maju.
Selain itu bantuan yang telah diberikan, juga akan menjadi sebuah upaya dalam mewujudkan serta meningkatkan keindahan, ketertiban, dan kebersihan kota Solok, dan sekaligus akan meningkatkan kenyamanan masyarakat yang akan menjadi konsumen, dan diyakininya program tersebut nantinya akan berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan pedagang kaki lima yang ada.
” Saya sangat optimis program bantuan tersebut akan meningkatkan kebanggan masyarakat terhadap kotanya yang nantinya akan tertata dengan rapi ” ungkap Drs.Dedi Asmar. (Gia)